Perasaan lega pasti akan
menghampiri apabila kita sudah dinyatakan lulus sidang. Whoaaa! Udah bisa
nongkrong bareng temen sampe malem lagi, rebahan seharian, atau pergi liburan!
Wuettsssss...... Tapi, nyatanya tidak semudah itu ferguso....... Masih
banyak yang harus diurus setelah sidang. Tidak menguras pikiran kayak pas ngerjain
skripsi sih, tapi percaya deh, ini bakal melelahkan banget kalau tidak
diperhatikan baik-baik. Haaaaaaa. Banyak banget kesalahan dan misinformasi yang
aku dapetin pas ngurus berkas-berkas setelah sidang. Kesalahan-kesalahan itulah
yang aku gamau kalian rasain juga. So….., stay tune!
Jangan dipikir
mentang-mentang di kertas revisi udah ada tanda tangan, jadi revisiannya
entar-entaran atau malah ga dikerjain. It’s a big mistake! Karena pada
faktanya, kertas revisi akan ditandatangani lagi oleh para dosen.
|
Surat revisi yang sudah di"sah"kan dosen |
Setelah revisi
dan dibubuhkan tanda tangan, kamu udah bisa hardcover nih. Untuk S1, warna
hardcovernyanya biru dongker. Sedangkan untuk talinya, disesuaikan dengan warna
jurusan masing-masing ya, guys. Periksa lagi semuanya dan sesuaikan dengan
pedoman! Kalau salah? Berabe bray, ribet banget urusannya dan buang-buang waktu
+ duit + energi. Kalo udah selesai, bisa langsung minta ttd dospem, lalu ttdnya
Pak Edi yang bisa diminta di loket daftar sidang (13-16) dengan membawa semua
surat revisi yang sudah ditandatangani ya (inget, satu lembar surat revisi terdapat
2x ttd sang dosen pembimbing/penguji). Nanti, hardcover kamu dicek dulu oleh
staff. Jika sudah sesuai, hardcover diambil dan kamu akan diberitau kapan
jadwal bisa mengambil kembali hardcover kamu. Bawa KRS/KTM/KTP ya untuk
mengambil hardcovernya lagi, ya!
|
Udah ditandatanganin Pak Edy dong! |
Kunjungi loket
keuangan (25-28 kalo ga salah wkwkwkw), bawa KRS semester 8, jadwal sidang, dan
blangko semester 1-8. Yang pernah bayar dua semester sekaligus, lebih baik bawa
KRSnya full. Setelah menyerahkan tiga berkas tersebut, namamu akan
dipanggil untuk diserahkan blangko wisuda yang sudah termasuk biaya pemotongan
SKS yang berlebih dan ketiga berkas akan dikembalikan. Pastikan jadwal sidang sudah
dicap “BEBAS KEUANGAN”. Jika tidak, kamu harus meminta cap lagi dan tentunya
akan sangat merepotkan. Perhatikan juga batas tanggal pembayaran wisuda karena
bayar wisuda tidak seenak jidatmu, hey mahasiswa! Jika melewati batas tanggal
pembayaran, kamu harus kembali berurusan dengan loket keuangan. Huffff….. Be
careful!
Bayar wisuda di
Bank DKI. Bawa blangko tersebut ke loket daftar wisuda/daftar sidang wkwkwkwk
lupa! Tunggu sejenak karena namamu akan dipanggil. Ketahuilah terlebih dahulu
kapan dan dimana gladiresik sidang jurusanmu. Staffnya suka rese pake
nanya-nanya wkwkwkwk. Setelah itu, kamu akan diberikan slip wisuda yang berguna
untuk mengambil toga dan pakaian wisuda (?). Yeay! Bajunya boleh dicoba dulu
loohhh. Slipnya dipegang baik-baik yak karena akan digunakan untuk berbagai hal
nantinya.
|
Slip wisuda + toga yang sudah diambil |
Untuk bagian ini
sih gampang banget! Kamu bisa lakuin di rumah ataupun dimana aja dan kapanpun sambil ngobrol, pacaran, rebahan, kayang, bajak sawah.
Tapi, lebih baik secepatnya sih dan sebelum mengambil SKL/transkrip nilai/ijaza
ya. Cukup buka website UG Career (http://career.gunadarma.ac.id/),
lalu isi data diri kamu dan beberapa pertanyaan yang diminta. Diakhir, akan
keluar barcode verifikasi dan cetak barcode tersebut.
|
Bukti registrasi UG Career |
Di bagian ini,
kamu sudah harus mendapatkan ttd di hardcover kamu. Ttd tersebut akan discan
untuk diunggah di student site pada bagian perpustakaan (penulisan ilmiah).
Sebelum ke loket perpustakaan untuk sumbang buku, unggah isi skripsimu dengan bebrapa bagian-bagian (misalnya Bab I, Bab II, dan Bab III) dan diunggah dalam format PDF. Kamu juga harus unggah jurnal bersamaan dengan berbagai ketentuan
penulisan (lihat pada gambar di bawah). Jangan lupa untuk cetak bukti unggah kamu.
|
Bukti Unggah Skripsi |
Jika sudah
selesai mengunggah, kamu bisa pergi ke loket perpustakaan untuk geplak pala staffnya. Ya engga lah anjir, gila lu ya. Serahkan hardcover, KRS,
dan jadwal sidang kepada staff. Jika dicek sudah oke, kamu akan diberikan blangko sumbang
buku yang bisa langsung di bayar di bank DKI, tepat bersebrangan dengan loket
perpustakaan (Kampus D Gunadarma). Setelah itu, bawa kembali blangko tersebut ke
perpustakaan. Lalu, ambil blangko sisanya dan tulis data diri pada kertas yang
akan diberikan oleh staff. Dan lagi, periksa jadwal sidang kamu apakah sudah
dicap “Sumbang Buku” atau belum
Untuk tahap ini,
aku saranin ke kalian untuk bawa laptop sendiri atau flashdisk yang berisi
skripsi kalian yang sudah terbagi menjadi bagian-bagian; sehingga, jika ada
yang salah, kalian bisa langsung perbaiki di laptop kalian ataupun warnet
terdekat.
|
Format jurnal dari skripsi |
- SKL/Transkrip Nilai/Ijaza
Akhirnya tiba
juga di bagian terakhir. Hafffffffffff. Untuk mengambil SKL/transkrip nilai/ijaza,
kamu harus membawa slip wisuda + jadwal sidang yang sudah dicap “Bebas Keuangan”
dan “Sumbang Buku” + blangko sumbang buku + bukti verifikasi UG Career. Setelah ambil
SKL, kamu bisa legalisir dengan jumlah maksimal 5 lembar. Kamu serahkan
fotocopy-an SKL + SKL asli, lalu kamu akan diberikan bukti terima + SKL asli.
#SARAN
- Lebih baik fotocopy segala berkas tiga lembar
atau lebih.
- Bawa semua berkas saat ke kampus untuk jaga-jaga
apabila ada berkas lain yang dibutuhkan.
- Perhatikan jadwal loket.
- Ada beberapa bagian yang bisa dilakukan
bersamaan. Misalnya, ketika kamu nunggu hardcover kamu jadi, kamu bisa ngurus
bebas keuangan dulu. Dan adapula beberapa bagian yang harus menunggu bagian
lainnya diselesaikan terlebih dahulu. Misalnya, bayar wisuda baru dapat
dilakukan jika kamu sudah bebas keuangan. Diperhatikan baik-baik ya!
- Back up semua berkas di gmail kamu sebagai
cadangan apabila suatu saat nanti dibutuhkan. Misalnya barcode UG Career, bukti
unggah skripsi, dan skripsi kamu.
- Seraya menunggu tanggal pengambilan hardcover,
lebih baik untuk mengubah format word skripsimu ke pdf. Bagian-bagiannya dapat
dibuka di student site pada bagian perpustakaan (penulisan ilmiah). Sehingga,
saat hardcover diambil, kamu bisa langsung scan di warnet terdekat. Lalu,
unggah semua file kamu di student site. Setelah itu, kamu langsung sumbang buku
dan ambil SKL. Proses jadi lebih cepat + tidak bolak balik.
Kalau masih ada yang bingung, tanya di kolom komentar. Bukan di kolom jembatan, apalagi kolom renang. HUAHAHAHAHHAHAAHAHAHAHAHHA.
Makasih kaka infonya, meskipun sedikit jayuss ya 😂. Tapi bermanfaat bgt nih apalagi buat yg baru lulus kaya gue ☺️👍🏼
ReplyDeleteijazah ama skl bisa langsung di laminating ga ka? abis itu kalo mau legalisir skl ama ijazah bisa dilakuin berbarengan ga ka?
ReplyDeleteHallo, maaf baru balas, yaaa. Kalo langsung dilaminating, aku kurang tau huhu. Kalau legalisir, setau aku bisa deh.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete